Simak cerita Alexa – Aktifis Waria Muda

“Menjadi orang yang sukses itu harus butuh perjuangan dan kerja keras. Semua yang diperoleh harus melalui proses dan tidak semudah membalik telapak tangan.”

Alexa, Transwoman Activist

Alexandria Dominich atau biasa dipanggil Alexa ini adalah seorang waria kelahiran Makassar 4 Januari 1988. Anak pertama dari 3 bersaudara ini pernah bekerja sebagai pengamen dan pekerja seks sebelum ia mengenal Sanggar SWARA.

Menjadi waria menurutnya tidak melulu harus menjadi pengamen, pekerja seks atau salon, namun menurutnya ia bisa menjadi lebih dari itu. Buktinya dalam lintas hidupnya, Alexa sangat aktif dalam organisasi-organisasi remaja yang memperjuangkan isu remaja dan LGBTI.

Di tahun 2012 pun ia menjadi Miss Waria Remaja 2012. Ia juga pernah menjadi bagian dari Aliansi Remaja Independen dan GWL-INA. Kini ia berkonsentrasi pada respon HIV-AIDS serta HKSR yang membawanya bekerja sebagai Ketua Technical Working Group AIDS untuk respon HIV di Indonesia dan sebagai anggota untuk perwakilan Populasi Kunci dalam keanggotaan Country Coordinating Mechanism untuk system pendanaan dunia Global Fund.

Terlepas dari kisah hidupnya yang keras, ia menyadari bahwa menjadi waria bukan menjadi penghalang untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki dalam melakukan advokasi dan kebutuhan komunitas.

Ia menyadari bahwa komunitas Waria menjadi komunitas yang paling rentan terinfeksi HIV dan ia juga menyadari bahwa banyak dari teman-temannya yang terinfeksi HIV.

Merespon isu tersebut Alexa gencar melakukan advokasi kepada pemegang kebijakan untuk merespon kebutuhan komunitasnya. Dan hasilnya, teman-teman waria menjadi lebih sadar dan konsiten dalam penggunaan kondom.

Menurutnya sebenarnya bukan hanya waria yang membutuhkan kondom ketika berhubungan seks. Namun, karena sebagian besar teman-teman waria adalah pekerja seks, jadi sangat penting untuk menggunakan kondom, karena selain untuk menghindari penularan HIV, kondom juga berfungsi untuk mencegah IMS.

Alexa juga rutin untuk melakukan pengecekan kesehatan, karena menurutnya sehat itu bukan berarti kita tidak sakit. Misalnya HIV, orang yang terinfeksi HIV juga terlihat sehat loh.

Alexa sering mengakses layanan kesehatan di klinik Procare dan klinik Carlo. Menurutnya, kedua klinik tersebut sangat ramah terhadap waria. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat pengecekan kesehatan dan penggunaan kondom, yuk coba baca-baca intimuda.org.

Share this post